Total Tayangan Halaman

Minggu, 27 Oktober 2013

STORY PRABU SILIWANGI




SEJARAH PRABU SILIWANGI

Kisah Prabu Siliwangi sangat dikenal dalam sejarah Sunda sebagai Raja Pajajaran. Salah satu naskah kuno yang menjelaskan tentang perjalanan Prabu Siliwangi adalah kitab Suwasit. Kitab tersebut berisi 22 bab perjalanan Sejarah prabu Siliwangi dimulai dari ayahnya, Prabu Anggararang Raja Kerajaan Gajah. Setelah Prabu Anggararang merasa puteranya layak memangku jabatan raja, akhirnya kerajaan diserahkan kepada Pangeran Pamanah Rasa (sebelum bergelar Siliwangi).

Sejarah Prabu Siliwangi menjadi nama Siliwangi


Mengenai sejarah nama Siliwangi, dijelaskan bahwa nama tersebut adalah gelar setelah Pangeran Pamanah Rasa masuk Islam sebagai salah satu syarat mempersunting murid Syaikh Quro, yakni Nyi Ratu Subanglarang. Dari isteri ketiga ini, kemudian melahirkan Kian Santang yang bergelar Pangeran Cakrabuana di Cirebon dan Rara Santang, ibunda Sunan Gunung Jati.

Bersamaan Sejarah prabu Siliwangi dengan luasnya wilayah Gajah, kemudian Prabu Siliwangi menciptakan senjata Kujang, berbentuk melengkung dengan ukiran harimau di tangkainya. Senjata tersebut kemudian menjadi lambang Jawa Barat. Nama kerajaan Gajah pun diganti menjadi kerajaan Pajajaran, karena menjajarkan (menggabung) kerajaan Gajah dengan kerajaan Harimau Putih. Kisah dalam Kitab Suwasit diakhiri dengan mokhsa (menghilang) dan dipindahkannya kerajaan Pajajaran ke alam Gaib bersama Harimau Putih.


Pada kitab yang sudah diterbitkan oleh Jelajah Nusa, dikisahkan dalam bab keempat bahwa setelah menjadi kerajaan Gajah, Pangeran Pamanah Rasa melakukan pengembaraan hingga di sebuah hutan di wilayah Majalengka. Ketika hendak meminum air dari curug (air terjun), Pangeran Pamanah Rasa dihadang oleh siluman Harimau Putih sehingga terjadi pertarungan hebat hingga setengah hari. Namun berkat kesaktian Pangeran Pamanah Rasa, siluman Harimau itu bisa dikalahkan dan tunduk padanya.




Cerita Rakyat (Prabu Siliwangi)

Bagi masyarakat Sunda atau Jawa Barat, siapa yang tidak mengenal nama Prabu Siliwangi. Raja Pajajaran yang identik dengan Harimau Putih itu dikenal sebagai salah satu raja sakti yang pernah dimiliki oleh negeri Pasundan (Jawa Barat). Nama Prabu Siliwangi sendiri sesungguhnya adalah nama lain dari Pangeran Pamanah Rasa.

Dalam Kitab Suwasit, dikisahkan bahwa Pangeran Pamanah Rasa merupakan putra mahkota dari Prabu Anggararang yang menguasai Kerajaan Gajah. Pangeran Pamanah kemudian melanjutkan kepemimpinan ayahnya, Prabu Anggararang sebagai Raja gajah.

Di tengah memimpin kerajaan gajah, Prabu Pamanah Rasa kerap mengembara ke sesuatu daerah. Di dalam salah satu pengembarannya, Prabu Pamanah Rasa dihadang oleh siluman Harimau Putih di hutan yang terletak di daerah Majalengka. Pertempuan pun tidak terelakkan.

Prabu Pamanah Rasa dan Siluman Harimau Putih yang diketahui memiliki kesaktian tinggi itu pun bertarung sengit. Namun kesaktian Prabu Pamanah Rasa berhasil memenangi pertarungan dan membuat siluman Harimau Putih tunduk kepadanya.

Dengan tunduknya siluman Harimau Putih, maka meluaslah wilayah kerajaan Gajah. Prabu Pamanah Rasa pun selanjutnya mengubah nama kerajannya menjadi kerajaan Pajajaran. Yang berarti menjajarkan atau menggabungkan kerajaan Gajah dengan kerajaan Harimau Putih.

Siluman Harimau Putih beserta pasukannya selanjutnya dengan setia mendampingi dan membantu Prabu Pamanah Rasa. Salah satunya kala kerajaan Pajajaran menundukkan kerajaan Galuh. Siluman Harimau Putih juga turut membantu Prabu Pamanah rasa saat kerajaan Pajajaran diserang oleh kerajaan Mongol.

Seiring meluasnya wilayah kerajaan Gajah, Prabu Pamanah Rasa kemudian membuat senjata sakti yang kini menjadi lambang propinsi Jawa Barat, yaitu Kujang. Senjata itu berbentuk melengkung dengan ukiran harimau di gagangnya. Ukiran harimau di gagang Kujang konon sebagai pengingat terhadap pendamping setianya, siluman Harimau Putih.

Kapan Prabu Pamanah Rasa menggunakan nama Prabu Siliwangi? Nama itu dipakai setelah dia memutuskan untuk memeluk agama Islam sebagai syarat menikahi Nyi Ratu Subanglarang yang merupakan murid dari Syaikh Quro.

Dan dari rahim Nyi Ratu Subanglarang lah lahir seorang putra yang dinamakan Pangeran Kian Santang yang selanjutnya diberi gelar Pangeran Cakrabuana. Selain itu, Nyi Ratu Subanglarang juga melahirkan seorang putri yang diberi nama Rara Santang.

Rara Santang kelak diketahui menjadi ibunda salah satu wali dari sembilan wali di Indonesia. Yaitu Syarif Hdayatullah atau biasa dikenal dengan Sunan Gunung Jati.

Bagaimana selanjutnya kisah Prabu Siliwangi? Prabu Siliwangi sendiri tidak diketahui akhir hidupnya. Banyak yang meyakini jika Prabu Siliwangi bersama siluman Harimau Putih menghilang dan memindahkan kerajaan Pajajaran ke alam Gaib.

Bukti Sejarah Prabu Siliwangi

Sejarah prabu Siliwangi ditemukan adanya sebuah Kitab yang diterbitkan dengan sambutan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan kemudian mengisahkan bahwa Harimau Putih berubah wujud menjadi manusia untuk mendampingi pengembaraan Pangeran Pamanah Rasa hingga menaklukkan kerajaan Galuh dengan bantuan Harimau Putih. Bahkan disebutkan, ketika terjadi penyerangan oleh kerajaan Mongol (mungkin masa Kubilai Khan), kerajaan Gajah dibantu pasukan Harimau Putih.

Tentunya, meskipun kental dengan unsur mitos, kitab tersebut merupakan sumber Sejarah prabu Siliwangi yang sangat penting.

Demikian artikel tentang Sejarah prabu Siliwangi semoga menjadi pembelajaran sejarah bagi kawula muda untuk mengenang sejarah bangsa Indonesia...







Tidak ada komentar:

Posting Komentar